Tegakkan HAM, Rusia Tidak Basmi Komunisme

», || Leave a comments

Tegakkan HAM, Rusia Tidak Basmi Komunisme

Bubarnya Uni Soviet tidak membuat Rusia anti-komunis. Pemerintah Rusia menegakkan HAM dengan membiarkan komunisme tetap berkembang.

“Di Rusia, Partai Komunis masih ada dan masih mengikuti pemilu. Tokoh-tokoh komunis tidak ditahan,” ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dalam acara HUT ke-20 Konstitusi Federasi Rusia di Kedutaan Besar Rusia, Jakarta, Rabu (11/12/2013).

“Simbol komunis seperti palu dan arit pun masih bisa dilihat di jalan-jalan,” lanjutnya.

Sikap Pemerintah Rusia dianggap sebagai bentuk demokratisasi Rusia. Partai Komunis kini menjadi partai terbesar kedua di Negeri Beruang Merah tersebut.

Jimly menambahkan, hal serupa juga terjadi di Indonesia. Pada era reformai, Golkar dan Soeharto yang berkuasa pada masa Orde Baru tidak dibubarkan maupun ditahan.

“Saya kerap diundang oleh Negara-Negara Arab yang mengalami Arab Spring. Mereka sering bertanya kenapa Indonesia tidak membubarkan Golkar,” terang Jimly.
$[ 0 comments Untuk Artikel Tegakkan HAM, Rusia Tidak Basmi Komunisme]$

Post a Comment

 
|January»|»February»|»March»|»April»|»May»|»June»|»July»|»August»|»September»|»October»|»November»|»December|