Berapa Biaya Pencarian Pesawat Malaysia Airlines MH370

Berapa Biaya Pencarian Pesawat Malaysia Airlines MH370

Lebih satu bulan sejak pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 hilang, tim pencari telah mengarungi ribuan kilometer kawasan Samudra Hindia bagian selatan.

Kapal, pesawat, dan kapal selam dikerahkan dalam mencari pesawat yang hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret lalu itu.

China, Australia, Malaysia, Amerika Serikat, Inggris, Selandia Baru, dan Korea Selatan berkontribusi dalam pencarian.

Pencarian panjang yang menyedot sumber daya besar tentu menghabiskan biaya besar. Namun, berapa sebenarnya biaya pencarian itu, dan siapa yang membayarnya?

Penjabat Menteri Perhubungan Malaysia Hishamuddin Hussein mengatakan kepada para wartawan bahwa biaya pencarian bukan masalah. Namun, pencarian dengan skala besar-besaran itu tidak murah.

Biaya sejauh ini antara 33 juta dollar AS dan 42 juta dollar AS atau sekitar Rp 500 miliar, menurut perkiraan Peter Roberts, peneliti senior studi maritim di Royal United Services Institute (RUSI).

Biaya tersebut termasuk biaya bahan bakar, suku cadang, dan transportasi pasokan, serta relokasi staf.

Sebagian besar biaya itu ditanggung oleh negara-negara yang mengerahkan bantuan.

Australia, misalnya, mengerahkan kapal angkatan laut, HMAS Success, dua minggu lalu. Pengoperasian kapal itu memerlukan biaya 550.000 dollar Australia atau sekitar Rp 6 miliar per hari. Menurut Departemen Pertahanan, pengoperasiannya sejauh ini telah menelan biaya 7,7 juta dollar AS, dan itu baru satu kapal.

Kapal lain, HMAS Toowoomba, yang juga dikerahkan, memerlukan biaya 380.000 dollar Australia per hari.