Dua Pejabat Ditembak dan Seorang Dipenggal di Thailand Selatan

», || Leave a comments

Dua Pejabat Ditembak dan Seorang Dipenggal di Thailand Selatan

Tiga orang pejabat pemerintah Thailand, Rabu (2/4/2014), ditembak mati dan salah seorangnya dipenggal di wilayah bergolak di Thailand Selatan. Demikian keterangan kepolisian.

Ketiga korban tewas itu, seorang kepala desa dan dua orang asistennya, ditembak saat mengendarai mobil di sebuah kawasan terpencil setelah menghadiri sebuah pertemuan di provinsi Yala, yang menjadi pusat pemberontakan.

"Salah satu korban, seorang perempuan ditembak lalu dipenggal. Sementara seorang perempuan dan seorang pria lainnya ditembak mati," kata Letnan polisi Virasak Suwannadecha.

Tiga provinsi wilayah selatan Thailand yang sebagian besar penduduknya beragama Islam suah lama mengobarkan pemberontakan terhadap pemerintah Bangkok yang sudah memakan 6.000 jiwa, sebagian besar warga sipil.

Sejumlah kelompok militan dituding menjadi dalang serangan brutal dalam upaya mereka mendapatkan otonomi lebih luas dari pemeritah Thailand, yang menganeksasi wilayah yang secara kultur memang berbeda itu lebih dari seabad lalu.

Pembicaraan damai dengan sejumlah kelompok pemberontak untuk sementara ini terhenti akibat krisis politik yang terjadi di Bangkok dalam enam bulan terakhir ini.

Sebagian besar penduduk Melayu Muslim menuduh pemerintah Thailand melakukan pelanggaran HAM dan tidak menghormati agama, bahasa dan kebudayaan mereka.

Keluhan-keluhan rakyat ini yang kemudian dijadikan alasan kelompok-kelompok militan untuk membunuh siapa saja yang dianggap sebagai perwakilan pemerintah Thailand seperti guru, pejabat pemerintah, dan anggota pasukan keamanan.
$[ 0 comments Untuk Artikel Dua Pejabat Ditembak dan Seorang Dipenggal di Thailand Selatan]$

Post a Comment

 
|January»|»February»|»March»|»April»|»May»|»June»|»July»|»August»|»September»|»October»|»November»|»December|