WNI di Mesir Antusias Ikut Pileg

WNI di Mesir Antusias Ikut Pileg

Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir antusias mengikuti pemilihan umum legislatif (pileg) yang diselenggarakan Sabtu (5/4/2014). Menurut laporan wartawan Harian Kompas Mustafa Abdurahman, para WNI itu berbondong-bondong menuju ke tempat pemungutan suara (TPS) di halaman Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo.

Tercatat ada 4.492 WNI yang memunyai hak suara. Mayoritas dari mereka adalah mahasiswa Universitas Al-Azhar. Mereka mencoblos surat suara pada sembilan TPS di halaman KBRI.

Tampak tenda khas Mesir terpasang rapi, kursi-kursi berjajar, bilik-bilik, dan kotak-kotak suara TPS di situ. Sementara, para petugas PPLN beserta jajarannya dengan pakaian rapi berdasi siap menerima kedatangan WNI yang akan menggunakan hak pilihnya tersebut.

Sebagai pembuka, Dubes RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi, memulai seremonial pelaksanaan pemungutan suara dengan menggunakan hak pilihnya pada TPS 6. Dubes RI itu berpesan agar setiap warga Indonesia dapat secara bebas menggunakan hak suaranya dan mencoblos partai atau orang pilihannya yang akan duduk sebagai wakil rakyat.

Dubes menekankan bahwa pihaknya secara sungguh-sungguh mendukung pelaksaan pemilu guna memberikan ruang bagi WNI dalam menyalurkann aspirasinya. Lebih lanjut, Dubes juga menjelaskan mengenai persiapan yang dilakukan oleh PPLN, termasuk dalam melakukan sosialisasi kepada para pemilih di Mesir.

Selain itu, saat berkeliling menyapa para pemilih, Dubes juga mengungkapkan bahwa Pemilu dapat menjadi menjadi ajang silaturahim dan kekeluargaan bagi WNI yang berada di Mesir.

Pada beberapa musim pemilu sebelumnya, KBRI Kairo  mempunyai pengalaman baik dengan tingginya tingkat partisipasi para pemegang hak suara. Dalam pemilu 2009 yang lalu, tidak kurang dari 65 persen pemegang hak pilih menggunakan hak pilihnya di KBRI Kairo. Di tahun tersebut, rata-rata tingkat penggunaan hak pilih WNI di luar negeri sebesar 22 persen.

Yang unik, penyelenggara pileg di KBRI Kairo menyediakan jemputan menuju TPS, makan siang bagi pemilih, dan menyelenggarakan pengundian door prize berupa beberapa laptop, handphone dan hadiah-hadiah lainnya.