Korea Utara Uji Coba Rudal Jarak Menengah

Korea Utara Uji Coba Rudal Jarak Menengah

Korea Utara, Rabu (26/3/2014), menguji coba dua misil balistik jarak menengah hanya beberapa jam setelah Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jepang berunding di Belanda.
Ini adalah peluncuran pertama peluru kendali Nodong sejak 2009 dan menandai peningkatan dari tes roket jangka pendek yang dilakukan Pyongyang dalam beberapa minggu terakhir.

Uji coba dilakukan pada peringatan empat tahun tenggelamnya kapal perang Korea Selatan. Washington dan Seoul mengutuk peluncuran misil itu yang dianggap melanggar resolusi PBB tersebut.

Kementerian Luar Negeri AS menyatakan tes tersebut sebagai "peningkatan tindakan provokasi yang meresahkan".

"Kami mendesak Korea Utara untuk menahan diri dan tidak lagi melakukan tindakan mengancam," kata wakil juru bicara Marie Harf.

Kementerian pertahanan Korea Selatan menyatakan peluru kendali ditembakkan dari wilayah Suckon utara Pyongyang dan meluncur sejauh 650 kilometer sebelum jatuh di laut pantai timur Semenanjung Korea.

Dalam beberapa minggu terakhir Korea Utara melakukan tes misil jarak pendek sementara  militer AS dan Korea Selatan melakukan latihan tahunan.