MAS Tabrak Kawanan Bebek Saat Mendarat di Nepal, Pilot Tak Melapor

»,, || Leave a comments

MAS Tabrak Kawanan Bebek Saat Mendarat di Nepal, Pilot Tak Melapor

Insiden kecil menimpa Malaysia Airlines MH114 rute Kuala Lumpur-Nepal. Pesawat itu menabrak sekumpulan bebek saat menjejakkan roda di Tribhuvan International Airport (TIA), Nepal.

Pesawat yang membawa 180 penumpang itu menabrak sekumpulan bebek di bagian kaca kokpit di TIA pada Jumat (21/3/2014) malam lalu pukul 23.45 waktu setempat, demikian seperti dilansir dari The Star, Minggu (23/3/2014).

Otoritas TIA yang tak disebutkan namanya mengatakan, gara-gara insiden ini, kaca kokpit pesawat itu pecah. Namun dilaporkan tak ada penumpang atau kru yang terluka.

Disayangkan kru Malaysia Airlines tidak langsung segera menginformasikan insiden ini ke Air Traffic Controller (ATC) atau petugas pengatur lalu lintas udara di bandara itu. Yang melaporkan insiden justru kru dari maskapai Jet Airways dan kemudian dikonfirmasi pilot pesawat MH114 itu sebagai 'suspected bird-hit'.

"Insiden ini menjadi jelas setelah pilot Jet Airways mendarat beberapa menit setelah Malaysia Airlines, yang menginformasikan ada serpihan pecahan kaca di landas pacu," kata seorang ATC yang tidak disebutkan namanya.

Saat pihak otoritas bandara melakukan inspeksi, ditemukan sedikitnya 10 bebek mati dan pecahan kaca di landas pacu. Insiden itu membuat landas pacu ditutup sementara untuk membersihkan serpihan-serpihan kaca itu. Landas pacu dibuka lagi setelah 1,5 jam.

Keesokan harinya, pejabat otoritas bandara TIA menemukan lagi 2 bebek mati saat melakukan inspeksi pada Sabtu pagi. "Ini pertama kali kami melihat banyak bebek di kawasan bandara," tutur pejabat TIA yang tak disebutkan namanya.

Beberapa pejabat mengatakan bahwa bebek itu kemungkinan migrasi dari wilayah Taudaha.

Pesawat yang menabrak bebek itu sedianya hendak kembali ke Kuala Lumpur pada pukul 11.00 siang pada Sabtu keesokan harinya, namun harus dibatalkan. Penumpang yang sudah kadung membeli tiket ditransfer ke Hotel Soaltee, Annapurna dan Hyatt Regency. Pesawat akhirnya lepas landas lagi ke Malaysia pada pukul 03.30 waktu setempat keesokannya setelah melakukan perbaikan.

Sementara pejabat ATC mengatakan bahwa mereka telah memberitahukan pada General Manager TIA tentang insiden ini dan merekomendasikan ada teguran kepada pilot Malaysia Airlines yang tidak melaporkan insiden ini segera.

"Pilotnya harus menginformasikan ke otoritas bandara segera untuk mencegah insiden lain yang tidak diinginkan," jelas pejabat itu.

Di TIA sejak tahun 1990, ada lebih dari 75 kasus pesawat menabrak burung saat lepas landas dan mendarat, dan 3 di antaranya menimbulkan kerusakan besar pada pesawat. Thai Airways dengan pesawat Airbus A300 pada 1996 dan Bangladesh Biman dengan pesawat DC-10 tahun 2010 menabrak burung tanpa kerusakan berarti. Namun Sita Air dengan pesawat Dornier pada September 2012 menabrak burung yang mengakibatkan kecelakaan, 19 orang tewas.
$[ 0 comments Untuk Artikel MAS Tabrak Kawanan Bebek Saat Mendarat di Nepal, Pilot Tak Melapor]$

Post a Comment

 
|January»|»February»|»March»|»April»|»May»|»June»|»July»|»August»|»September»|»October»|»November»|»December|