Yanukovych Dikabarkan Terkena Serangan Jantung
Mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych dikabarkan dirawat di rumah sakit Rusia, karena serangan jantung. Yanukovych kabur ke Rusia setelah dilengserkan dari kekuasaannya.Menurut suratkabar Moskovsky Komsomolets (MK), kondisi Yanukovych dikabarkan buruk. Namun laporan dari suratkabar tersebut belum mendapatkan konfirmasi dari Rusia.
"Berdasarkan sumber MK, Yanukovych kemungkinan besar menderita serangan jantung. Kondisinya saat ini sangat buruk," lapor Moskovsky Komsomolets, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (7/3/2014).
Kabar buruk mengenai Yanukovych terus berhembus. Sebelumnya, Yanukovych dilaporkan meninggal akibat serangan jantung di Kota Rostvov-on-Don. Namun laporan tersebut dibantah oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin juga mengklaim bahwa mantan pemimpin Ukraina itu bisa saja tewas bila tidak diselamatkan oleh pasukan Rusia di Sevastopol. Hal itu pula yang menjadi pembenaran dari Putin, mengenai intervensi militer Rusia di Crimea, Ukraina.
Pemerintahan sementara di Ukraina saat ini mendesak agar Rusia memberikan Yanukovych. Politikus yang dikenal dengan Rusia tersebut, dituduh telah memerintahkan pasukan keamanan untuk menembaki para pengunjuk rasa anti-pemerintah, Februari lalu. Namun Yanukovych bersikeras dirinya tidak bersalah.
Rusia sendiri masih mengakui Yanukovych sebagai Presiden Ukraina. Atas alasan tersebut, Putin bersedia untuk memberikannya perlindungan setelah dilengserkan.Mantan Presiden Ukraina Viktor Yanukovych dikabarkan dirawat di rumah sakit Rusia, karena serangan jantung. Yanukovych kabur ke Rusia setelah dilengserkan dari kekuasaannya.
Menurut suratkabar Moskovsky Komsomolets (MK), kondisi Yanukovych dikabarkan buruk. Namun laporan dari suratkabar tersebut belum mendapatkan konfirmasi dari Rusia.
"Berdasarkan sumber MK, Yanukovych kemungkinan besar menderita serangan jantung. Kondisinya saat ini sangat buruk," lapor Moskovsky Komsomolets, seperti dikutip Daily Mail, Jumat (7/3/2014).
Kabar buruk mengenai Yanukovych terus berhembus. Sebelumnya, Yanukovych dilaporkan meninggal akibat serangan jantung di Kota Rostvov-on-Don. Namun laporan tersebut dibantah oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.
Putin juga mengklaim bahwa mantan pemimpin Ukraina itu bisa saja tewas bila tidak diselamatkan oleh pasukan Rusia di Sevastopol. Hal itu pula yang menjadi pembenaran dari Putin, mengenai intervensi militer Rusia di Crimea, Ukraina.
Pemerintahan sementara di Ukraina saat ini mendesak agar Rusia memberikan Yanukovych. Politikus yang dikenal dengan Rusia tersebut, dituduh telah memerintahkan pasukan keamanan untuk menembaki para pengunjuk rasa anti-pemerintah, Februari lalu. Namun Yanukovych bersikeras dirinya tidak bersalah.
Rusia sendiri masih mengakui Yanukovych sebagai Presiden Ukraina. Atas alasan tersebut, Putin bersedia untuk memberikannya perlindungan setelah dilengserkan.
Post a Comment