Anas: Usung Saja Pemenang Konvensi Demokrat dengan SBY sebagai Cawapres

»,, || Leave a comments

Anas: Usung Saja Pemenang Konvensi Demokrat dengan SBY sebagai Cawapres


Partai Demokrat diperkirakan dapat memperoleh 10 persen suara dari Pemilu Legislatif 2014. Dengan acuan tersebut, Partai Demokrat dinilai bisa membangun poros koalisi sendiri serta mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden. Kuncinya ada pada pengusungan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai cawapres.

"Capres siapa pemenangnya (dari Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat), bisa saja dipasangkan dengan Pak SBY," kata mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Kamis (24/4/2014). Dia pun berpendapat SBY adalah tokoh yang tinggi elektabilitasnya bila diusung menjadi cawapres.

"Misalnya kalau pemenangnya Pak Dahlan, ya Pak Dahlan berpasangan dengan Pak SBY. Kalau yang menang misalnya Pak Marzuki Alie, Pak Marzuki dengan Pak SBY, Pak Irman Gusman misalnya dengan Pak SBY, atau Pak Anis Baswedan misalnya dengan Pak SBY, jadi ini semangat untuk membangun poros sendiri," papar Anas seusai diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang.

Anas mengatakan pembentukan poros koalisi oleh Partai Demokrat ini penting untuk dilakukan. "Sepuluh persen itu kan modal yang kuat untuk mengajak partai-partai lain berkoalisi. Bukan didekati semangatnya, tetapi mendekati. Membangun koalisi, bukan didekati," ucap Anas.

Pada Desember 2013, atau sebelum pemilihan legislatif, Anas menyarankan Demokrat memajukan SBY sebagai cawapres. Menurut Anas, langkah ini mampu menyelamatkan Demokrat dari keterpurukan dalam pemilu legislatif.

Pernyataan Anas ini dianggap sejumlah politikus Demokrat sebagai sindiran terhadap SBY. Belakangan, seusai pileg dilaksanakan, wacana mengusung SBY sebagai cawapres mulai terdengar lagi.

Mengenai peta strategi Demokrat dalam menghadapi pilpres, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik menyatakan bahwa partainya akan menunggu hasil survei dari 11 peserta konvensi untuk menentukan arah koalisi.

Jika hasil survei kesebelas peserta ini rendah, Jero menyatakan Majelis Tinggi akan menetapkan sendiri jagoan yang akan diusung dalam Pemilu Presiden mendatang. Sebaliknya jika hasil survei peserta konvensi bagus, maka Demokrat akan mengusung capres konvensi dengan survei tertinggi.

Jero juga mengatakan bila tak ada satu pun elektabilitas peserta konvensi yang tinggi, maka Demokrat akan berkoalisi dan hanya mengajukan bakal calon wakil presiden. Dia tak menanggapi serius wacana mengusung SBY sebagai bakal calon wakil presiden.
$[ 0 comments Untuk Artikel Anas: Usung Saja Pemenang Konvensi Demokrat dengan SBY sebagai Cawapres]$

Post a Comment

 
|January»|»February»|»March»|»April»|»May»|»June»|»July»|»August»|»September»|»October»|»November»|»December|