Inggrid Kansil Terancam Gagal ke Senayan, Ini Komentar Syarief Hasan

Inggrid Kansil Terancam Gagal ke Senayan, Ini Komentar Syarief Hasan

Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan, yang akrab disapa Syarief Hasan, menanggapi santai prediksi Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyebut istrinya, Inggrid Kansil, kemungkinan gagal kembali melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR. Prediksi ini berdasarkan hitung cepat perolehan suara Demokrat pada Pemilihan Legislatif 2014. Menurut Syarief, istrinya sudah berjuang maksimal untuk mendapatkan kursi sebagai anggota dewan.
"Yah itulah hidup. Kita sudah berjuang dengan maksimal, all out, Mbak Inggrid itu delapan hari dalam seminggu di dapil, tetapi masih kritis, itulah hidup," kata Syarief di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (17/4/2014).

Syarief mengatakan, Partai Demokrat akan melakukan evaluasi terhadap perolehan suaranya pada pemilu kali ini. Ia mengatakan, Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan arahan melalui pesan singkat kepada para petinggi Demokrat terkait perolehan suara Demokrat berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga. Kepada para petinggi partai, kata Syarief, SBY menilai hasil tersebut kurang menggembirakan.

"Tetapi, kami bersyukur kita dapat 10 persen. Kedua, kami bersyukur pemilu ini sudah dilaksanakan secara jujur, demokratis, dan aman," ujarnya.

Syarief menambahkan, perolehan suara Demokrat yang diprediksi sekitar 9-10 persen tersebut sebenarnya tidak terlalu meleset dari target awal. "Kan kami targetnya 15 persen, termasuk bagus," kata Syarief.

Menteri Koperasi dan UKM ini menilai masalah korupsi sebagai faktor utama penyebab turunnya suara Demokrat.

Seperti diberitakan sebelumnya, hitung cepat yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memperkirakan, Partai Demokrat hanya akan mendapat 10 persen suara dan akan kehilangan 81 sampai 90 kursi dibandingkan hasil Pemilu 2009. Pada pemilu lima tahun lalu, Partai Demokrat mendapatkan 148 kursi DPR. 

Daerah pemilihan tanpa kursi untuk Demokrat itu diperkirakan adalah DKI Jakarta III, Jawa Barat IV, Jawa Tengah II, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah IX, Jawa Tengah V, Jawa Tengah VI, Jawa Tengah VII, Jawa Timur II, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Selatan I, Kalimantan Selatan II, Kalimantan Tengah, Maluku, dan Maluku Utara.

Nama Inggrid yang maju dari Dapil Jawa Barat IV itu pun diprediksi tak akan lagi muncul di Senayan sebagai anggota dewan. Nama lain yang tak mendapat kursi dari daerah-daerah pemilihan tersebut adalah Marzuki Alie dari Jakarta III.