Pencarian Malaysia Airlines Lewat Udara Dinyatakan Berakhir

Pencarian Malaysia Airlines Lewat Udara Dinyatakan Berakhir

Pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 lewat udara, Rabu (30/4/2014), dinyatakan telah berakhir. Hal itu ditandai dengan penarikan kapal-kapal pencari dari lokasi pencarian di Samudra Hindia.

Pemerintah Australia menjelaskan, fokus akan beralih pada pencarian bawah laut untuk mengetahui apa yang terjadi pada pesawat yang hilang bersama 238 penumpangnya pada 8 Maret lalu.

Delapan negara—Australia, Selandia Baru, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, dan China—sudah terlibat dalam proses pencarian dengan lebih dari 300 tim diterbangkan untuk menjelajah Samudra Hindia yang diduga sebagai tempat jatuhnya pesawat tersebut.

Namun, dengan tidak adanya hasil yang berarti dalam proses pencarian tersebut, pengerahan tim udara dihentikan.

"Sebagian besar pesawat akan meninggalkan lokasi saat hari berakhir," kata juru bicara dari tim koordinasi pencarian yang dipimpin Australia.

Tetapi, sebuah pesawat milik Australia akan tetap berjaga di Perth. Sementara AS, Jepang, Selandia Baru, dan Malaysia telah mengatakan bahwa pesawat mereka telah kembali ke pangkalan.

Belum ada penjelasan dari China, yang warganya paling banyak menjadi penumpang pesawat yang hilang tersebut.

Sebanyak 14 kapal dari Australia, China, dan Inggris juga terlibat dalam penelusuran bawah laut untuk mencari reruntuhan pesawat atau sinyal dari kotak hitam, tetapi banyak dari mereka juga mundur dari proses pencarian.

"Sebagian dari kapal tersebut kembali ke pelabuhan dan mengisi bahan bakar mereka serta memberikan kesempatan kepada krunya untuk beristirahat, yang lainnya akan kembali pada tugas kenegaraan mereka sebelum mereka bergabung dalam tim pencarian ini," tambah juru bicara tersebut.

"Intinya, proses pencarian di permukan laut telah dikurangi. Kami akan tetap mengerahkan unit kapal untuk berjaga, tapi pencarian udara skala besar telah berakhir," katanya.

Pada Minggu (27/4/2014), Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengumumkan bahwa fokus pencarian akan bergeser pada pencarian bawah laut.