Rusia Larang Pemimpin Tatar Pro-Kiev Masuk ke Crimea

»,, || Leave a comments

Rusia Larang Pemimpin Tatar Pro-Kiev Masuk ke Crimea

Pemerintah Rusia, Selasa (22/4/2014), melarang para pemimpin etnis Tatar pro-Kiev memasuki Semenanjung Crimea selama lima tahun. Demikian disampaikan dewan rakyat Tatar.

Mustafa Dzhemilev, tokoh Tatar yang juga anggota parlemen Ukraina, menerima surat resmi yang melarang dirinya kembali ke Crimea, setelah dia memilih bergabung dengan Ukraina dari Krimea yang dianeksasi Rusia bulan lalu.

Dzhemilev mengecam keputusan Rusia itu dan menyindir keputusan itu sebagai sebuah kebijakan yang dibuar oleh sebuah negara " beradab". Sehingga dia bersikukuh tidak akan menanggapi larangan itu dan akan kembali ke Crimea.

Etnis Tatar yang berjumlah sekitar 300.000 orang itu memang hanya minoritas dari 2 juta rakyat Krimea. Sebagian besar warga Tatar memboikot referendum yang digelar bulan lalu untuk menentukan bergabungnya Crimea dengan Rusia.

Dalam upaya untuk mendekati etnis ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Senin (21/4/2014), menandatangani dekrit yang berisi langkah-langkah untuk merehabilitasi etnis Tatar Crimea yang selama pemerintahan Joseph Stalin dideportasi ke Asia Tengah karena dituduh bekerja sama dengan Nazi Jerman.

Sayangnya langkah Putin ini nampaknya tidak membuaskan etnis Tatar, yang tetap memandang Rusia dengan penuh curiga dan lebih menuntut hak otonomi lebih luas di Crimea.
$[ 0 comments Untuk Artikel Rusia Larang Pemimpin Tatar Pro-Kiev Masuk ke Crimea]$

Post a Comment

 
|January»|»February»|»March»|»April»|»May»|»June»|»July»|»August»|»September»|»October»|»November»|»December|