Laporan Pencarian Malaysia Airlines Dirilis, Tak Ada Informasi Baru

Laporan Pencarian Malaysia Airlines Dirilis, Tak Ada Informasi Baru

Pemerintah Malaysia, Kamis (1/5/2014), merilis laporan awal terkait hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 dan data-data lain, hampir dua bulan setelah hilangnya pesawat tersebut.
Laporan lima halaman itu, yang sudah dikirimkan ke Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), tak lebih dari kumpulan informasi yang selama ini sudah dirilis dan tidak mengandung data-data atau temuan baru.

Bersama laporan tertulis itu, Pemerintah Malaysia juga menyertakan sebuah rekaman audio berisi percakapan antara pilot MH370 dan para pengendali lalu lintas udara, serta dokumen yang berisi manifes kargo pesawat tersebut.

Rilis pada hari Kamis ini tidak menyertakan laporan investigasi kepolisian terkait apakah didapati indikasi aksi terorisme dalam hilangnya MH370 ini.

Saat ini, Pemerintah Malaysia melanjutkan investigasi untuk mengungkap nasib pesawat itu. Pekan ini, Malaysia menunjuk mantan direktur penerbangan sipil negeri itu untuk memimpin investigasi yang akan menyertakan anggota Badan Keselamatan Transportasi AS (NTSB) dan sejumlah badan penerbangan internasional lainnya.

Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines itu hilang pada 8 Maret 2012 dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju ke Beijing dengan membawa 239 orang di dalamnya.

Setelah melalui proses pencarian yang panjang, diyakini pesawat itu jatuh di Samudra Hindia. Namun, operasi pencarian besar-besaran yang melibatnya beberapa negara sejauh ini belum membuahkan hasil.