Tiga Ekspatriat Diculik di Kawasan Penghasil Minyak Nigeria
Tiga orang warga asing diculik di kawasan penghasil minyak Nigeria, di kawasan Delta Sungai Niger. Demikian keterangan polisi, Senin (5/5/2014) setelah Kementerian Luar Negeri Belanda mendapatkan laporan tiga warganya menjadi korban penculikan."Tiga ekspatriat mencoba untuk mengakses wilayah Ekeremor tanpa pengawalan dan mereka diculik," kata juru bicara negara bagian Bayelsa, Alex Akhigbe.
Sudah banyak ekspatriat, termasuk para pekerja minyak, yang diculik di wilayah Delta Niger ini. Mereka ditahan beberapa waktu dan biasanya dibebaskan jika uang tebusan diserahkan.
Kawasan itu merupakan wilayah operasi perusahaan minyak Inggris-Belanda, Shell. Namun, polisi mengatakan para orang asing yang bepergian tanpa pengawalan kemungkinan besar bukan para pekerja minyak.
Perusahaan minyak asing yang beroperasi di Nigeria biasanya tidak mengizinkan staf mereka bepergian di wilayah itu tanpa didampingi pengawal bersenjata.
"Kami memantau kabar terkait kemungkinan tiga warga Belanda diculik di Nigeria," kata juru bicara Kemenlu Belanda di Den Haag.
"Saat ini kami sedang memeriksa lapoan itu namun sejauh ini kami belum mendapatkan konfirmasi dari pemerintah setempat," tambah dia.
Sementara itu, juru bicara militer Nigeria di Delta Niger Mustapha Anka mengatakan, dia sudah mendengar laporan soal penculikan tiga warga Belanda itun di Ekeremor.
"Kemungkinan yang menjadi korban penculikan adalah dua pria dan seorang perempuan. Kami sedang mencari informasi lebih banyak," kata Mustapha.
Penculikan ini terjadi di kala ibu kota Nigeria, Abuja sedang bersiap menjadi tuan rumah KTT Forum Ekonomi Dunia yang akan dihadiri para pebisnis dan pemimpin dunia termasuk PM China Li Keqiang.
Delta Niger. pusat industri minyak terbesar Afrika yang menghasilkan dua juta barel minyak per hari, selama beberapa tahun menghadapi pemberontakan.
Gelombang kekerasan menurun setelah pemerintah pada 2009 memberikan amnesti kepada para anggota pemberontak di wilayah itu. Namun, kriminalitas terus merajalela termasuk pencurian minyak mentah dan penculikan.
.jpg)
Post a Comment