Penumpang Bertengkar soal Kursi, United Airlines Alihkan Penerbangan

Penumpang Bertengkar soal Kursi, United Airlines Alihkan Penerbangan

Sebuah penerbangan United Airlines jurusan New Jersey menuju Colorado harus dialihkan setelah dua orang penumpang berseteru terkait penggunaan sebuah gadget yang berfungsi untuk menahan pergerakan sandaran kursi.

Seorang pria yang menumpang penerbangan itu menggunakan alat yang disebut "pelindung lutut". Alat itu digunakan untuk menahan kursi di bagian depan sehingga memberikan ruang yang cukup bagi kaki seorang penumpang.

Namun, alat yang digunakan pria itu membuat seorang perempuan yang duduk di depannya tak bisa melandaikan sandaran kursinya.

Alat "pelindung lutut" yang bisa dibeli secara online dengan harga 22 dollar AS atau kurang dari Rp 250.000 itu oleh beberapa maskapai dilarang berada di dalam kabin karena kerap menimbulkan pertengkaran antarpenumpang.

Namun, pria yang menggunakan penerbangan 1462 pada Minggu (24/8/2014) itu tetap membawa gadget tersebut karena tidak mengetahui aturan itu atau sekadar ingin menyisakan sedikit tempat untuk kakinya.

Tanpa memberi tahu perempuan yang duduk di depannya, dia menjepitkan alat itu ke gagang meja lipatnya sehingga kursi di depannya terkunci dan pria itu bisa melanjutkan pekerjaan dengan laptopnya.

Nah, penumpang perempuan itu berusaha melandaikan sandaran kursinya dan setelah tak berhasil menggerakkan kursinya dia menemukan penyebabnya. Penumpang perempuan itu lalu melaporkan hal tersebut kepada pramugari yang kemudian meminta pria itu melepas alat "pelindung lutut" miliknya.

Saat pria tersebut menolak melepas alat itu, penumpang perempuan itu berdiri, lalu menyiram pria tersebut dengan air. Pertengkaran kedua penumpang itu memanas sehingga pilot memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Chicago dan menurunkan kedua penumpang yang berkelahi itu di kota tersebut.

Kedua penumpang itu akhirnya diturunkan di Chicago dan harus menggunakan penerbangan lain untuk mencapai tujuan mereka di Denver, Colorado.

Meski mengakibatkan kekacauan penerbangan, kepolisian Chicago memutuskan tidak menahan kedua penumpang berusia 48 tahun itu karena menganggap insiden itu adalah masalah "layanan pelanggan".

Alat yang disebut sebagai "pelinding lutut" itu merupakan karya Ira Goldman asal Washington yang merasa bosan lututnya "tergencet" sandaran kursi penumpang lain saat berada di dalam pesawat terbang.