Dari Mana Saja Asal Kaum Militan ISIS di Suriah?

Dari Mana Saja Asal Kaum Militan ISIS di Suriah?

Sekitar 11.000 orang dari 25 negara di dunia telah datang ke Suriah untuk berperang melawan rezim Preside Suriah Bashar Al Assad. Mereka kemudian bergabung dalam kelompok Negara Islam atau yang selama ini lebih dikenal dengan nama ISIS.

Demikian data yang dikompilasi CNN dari berbagai lapornya dan dari data Pew Research Center. CNN melaporkan, dari jumlah itu, beberapa di antaranya telah kembali ke negara asal mereka.

Dari Indonesia, sekitar 30-60 orang telah menjadi anggota ISIS di Suriah.

Berdasarkan data di atas, penyumbang anggota ISIS terbesar adalah Tunisia sekitar 3.000 orang, disusul Arab Saudi 2,500 orang, Maroko 1,500 orang, Rusia 800 orang dan Perancis 700 orang. Orang-orang itu awalnya bersekutu dengan berbagai faksi yang berbeda di Suriah, dan kadang-kadang mengubah loyalitasnya ketika kelompok-kelompok itu bergabung, atau membubarkan diri atau mengubah aliansi.

Umumnya, negara-negara dengan populasi Muslim yang besar cenderung mengirim anggota militan dalam jumlah yang banyak juga. Namun negara seperti Indonesia, dengan total populasi Muslim mencapai 204 juta orang, warganya yang menjadi anggota ISIS hanya sekitar 30-60 orang atau 0,00003 persen dari total populasi. Aljazair dengan populasi Muslim sekitar 34 juta orang, jumlah militan ISIS-nya hanya 200 orang atau sekitar 0,000575 persen dari populasi.

Bahkan negara-negara yang  lebih dekat dengan lokasi konflik, seperti Turki (74 juta Muslim) dan Maroko (32 juta Muslim) mengirim relatif sedikit orang. Adapun negara seperti Pakistan, India dan Banglades, yang juga punya populasi Muslim yang banyak, belum mengeluarkan perkiraan resmi tentang berapa banyak warganya, jika ada, yang telah berangkat ke Suriah.

Secara persentase, negara-negara dengan persentase tertinggi terkait asal kaum militan, jika dibanding dengan populasi Muslim di negara itu, adalah Findlandia yaitu 0,071 persen, lalu Irlandia 0,07 persen, Australia 0,06 persen, Denmark 0,044 persen, Belgia 0,039 persen. Di Finlandia dan Irlandia dalam setiap 1.400 Muslim, satu diantaranya menjadi anggota ISIS di Suriah. Di Inggris perbandingannya adalah satu dalam setiap 6.000 orang dan di Perancis satu dalam setiap 6.666 orang Muslim. Sementara di Belanda, angkanya satu dalam setiap 7.700 orang. Di AS angkanya lebih rendah lagi, yaitu satu dalam setiap 25.000 orang Muslim. Jumlah anggota ISIS asal AS di Suriah kurang lebih 100 orang.