Junta Militer Thailand Gelar Razia Narkoba
Pemerintah Thailand menggelar razia anti-narkoba di seluruh Bangkok, Selasa (9/9/2014), dengan mengirim puluhan "pecandu" ke pusat-pusat rehabilitasi setelah polisi melakukan tes urin dari pintu ke pintu.Operasi fajar yang digelar polisi dan tentara itu menangkap 22 pengedar kelas teri. Sedangkan 83 orang pengguna dikirim ke pusat-pusat rehabilitasi. Demikian wakil kepala kepolisian Bangkok Ittipon Piriyapinyo.
"Kami menuju tempat-tempat yang menjadi target, yaitu tempat berkumpulnya remaja, lokasi tempat orang menggunakan narkoba dan lokasi para pengedar kecil," ujar Ittipon.
Para tersangka ditangkap di sejumlah kawasan di seluruh penjuru ibu kota Thailand itu setelah mengaku telah menggunakan narkoba atau tidak lolos tes urin.
"Jika mereka tidak mau pergi ke pusat rehabilitasi maka mereka akan disidangkan. Jika mereka pergi secara sukarela maka mereka akan diperlakukan sebagai pasien," tambah Ittipon.
Operasi ini merupakan uji coba sebelum sebuah operasi anti-narkoba jangka panjang digelar yang bertujuan untuk mengirim 900 orang pengguna narkoba ke pusat-pusat rehabilitasi.
Thailand adalah salah satu negara di dunia yang menerapkan hukuman berat untuk kejahatan narkotika, termasuk menerapkan hukuman mati dalam beberapa kasus.
Pemerintah militer Thailand tidak hanya mengincar para pengedar dan pengguna narkoba. Pemerintah mengincar semua kejahatan terorganisi dan sudah melakukan penggerebekan di lokasi-loasi judi ilegal, serta menangkapi para pengelola judi online.
Post a Comment