Bangun Perbatasan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Gandeng TNI

»,,,,,, || Leave a comments

Bangun Perbatasan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Gandeng TNI

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mengatakan, dukungan TNI dan aparat keamanan diperlukan untuk meningkatkan pencapaian pembangunan, khususnya di wilayah perbatasan. Dengan demikian, pelaksanaan program unggulan dalam membangun desa di wilayah perbatasan akan dilakukan lebih optimal. Rasa nasionalisme masyarakat di perbatasan pun dianggap akan meningkat.

“Juga membantu mendorong peningkatan alokasi dana ke wilayah-wilayah perbatasan,” ujar Marwan Jafar dalam keterangan tertulis, Kamis (4/12/2014).

Marwan pun menyampaikan pesan itu dalam Apel Dandim dan Danrem Seluruh Indonesia 2014 yang berlangsung di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (5/12). Turut hadir, Kepala Staf Angkatan Darah (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Menurut Marwan, kerja sama dan dukungan TNI sangat penting untuk membuka isolasi di kawasan perbatasan. Selain itu, TNI juga bisa mempercepat pembangunan dengan membantu meningkatkan jumlah jalan di kualitas perbatasan, baik itu jalan kabupaten, jalan provinsi atau jalan strategis nasional.

“Ini untuk merencanakan program, kegiatan dan keterlibatan lintas sektor dan daerah. Kemudian, memperkuat kelembagaan BNPP (Badan Nasional Pengelola Perbatasan) dan Badan Perbatasan Daerah untuk mengarahkan kementerian dan lembaga, dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk membangun kawasan perbatasan,” ujar Marwan.

Menurut Marwan, masalah perdesaan, daerah terpencil dan transmigrasi merupakan tugas yang memerlukan stamina fisik dan pemikiran yang luar biasa. Karena, kata dia, tidak mudah blusukan ke masyarakat secara langsung. Apalagi dengan kondisi infastruktur yang sangat memprihatinkan.

Namun, Marwan mengatakan kementerian berusaha untuk melaksanakan visi yang sudah dimiliki pemerintah. Adapun visi pemerintah untuk mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumberdaya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.

“Pendekatan pembangunan yang dilakukan, selain menggunakan pendekatan yang bersifat keamanan, juga diperlukan pendekatan kesejahteraan. Perhatian khusus diarahkan bagi pengembangan pulau pulau kecil di perbatasan yang selama ini luput dari perhatian,” ujar Marwan.

Marwan mengaku sudah membuat sejumlah catatan yang harus dilakukan, dengan demikian masalah perbatasan tak berkembang semakin lebar. Misalnya saja, mengenai memperjelas status kependudukan, ketersediaan kebutuhan pangan masyarakat perbatasan, mengembangkan  jaringan komunikasi. “Juga akselerasi pembangunan infrastruktur di desa perbatasan, sektor pertahanan di desa perbatasan, program transmigrasi terpadu di perbatasan,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, tentara siap membantu kementerian dalam melindungi masyarakat perbatasan. “Silahkan Kementerian Desa mengajak TNI membangun perbatasan. TNI dengan Kementerian harus kerja sama untuk mengatasi masalah  perbatasan, daerah tertinggal dan daerah terisolir,” ujarnya.
$[ 0 comments Untuk Artikel Bangun Perbatasan, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi Gandeng TNI]$

Post a Comment

 
|January»|»February»|»March»|»April»|»May»|»June»|»July»|»August»|»September»|»October»|»November»|»December|