Korupsi di China, Mulai Bak Mandi Emas hingga Uang Tunai 1 Ton

Korupsi di China, Mulai Bak Mandi Emas hingga Uang Tunai 1 Ton

Sejak Presiden Xi Jinping berkuasa di China, pemberantasan korupsi menjadi salah satu prioritas utamanya. Sejak itu pula, ribuan pejabat partai komunis di segala level sudah dicokok akibat diketahui melakukan korupsi.

Namun, ada sejumlah pejabat yang merupakan pemegang "rekor" korupsi yang berhasil diungkap aparat hukum di negeri Tirai Bambu itu. Siapa sajakah mereka?

1. Wei Pengyuan

Penyelidikan terhadap seorang pejabat senior sektor energi China, Wei Pengyuan, mencapai puncaknya pada Mei 2014. Saat itu, jaksa penuntut mengatakan, mereka menemukan uang tunai hasil korupsi sebesar 32 juta dollar atau sekitar Rp 416 miliar di kediaman sang pejabat.

Begitu banyaknya uang yang ditemukan hingga aparat keamanan harus menggunakan 16 mesin penghitung uang dalam proses itu. Bahkan, karena terlalu banyak menghitung uang, empat mesin mengalami kerusakan.

Penyidikan atas kasus Wei Pengyuan sudah berakhir pada Januari lalu dan kasusnya kini ditangani jaksa penuntut Provinsi Hebei.

2. Jenderal Xu Caihou

Salah satu jenderal senior angkatan bersenjata China ini juga melakukan korupsi gila-gilaan. Di kediamannya, penyidik menemukan uang yang setelah ditimbang mencapai lebih dari satu ton.

Tak hanya itu, Xu juga menyimpan banyak batu mulia. Secara total, sang jenderal memiliki begitu banyak uang sehingga penyidik harus menggunakan 12 truk untuk mengangkut uang tersebut dan membutuhkan waktu sepekan untuk menghitungnya.

Jenderal Xu mendapatkan uangnya dari suap para prajurit yang menginginkan kenaikan pangkat. Xu menyimpan uangnya itu dalam kotak-kotak yang dilengkapi nama prajurit yang menyuapnya.

Xu meninggal dunia dalam proses penyidikan akibat kanker yang diidapnya.

3. Ma Chaouqun

Ma Chaoqun adalah seorang pejabat yang kedudukannya relatif rendah sebelum menjadi manajer perusahaan air bersih di Provinsi Hebei.

Kenaikan jabatan ini ternyata tak memuaskan Ma sehingga dia melakukan korupsi. Saat aksinya terungkap, penyidik menemukan uang tunai 19, 4 juta dollar atau sekitar Rp 252 miliar, sejumlah emas batangan, dan sertifikat 68 buah rumah.

4. Letjen Gu Junshan

Saat aparat keamanan menggeledah salah satu kediaman Letnan Jenderal Gu Junshan pada Januari 2013, mereka "hanya" menemukan empat truk barang-barang mewah yang diduga hasil korupsi.

Namun, pejabat logistik di angkatan bersenjata China itu masih menyimpan banyak barang. Penyidik kemudian menyita 20 tempat minuman keras mahal, sejumlah perhiasan emas, yang berbentuk patung kapal, bak mandi, dan patung Mao Zedong.

Pada 2014, Gu didakwa melakukan tindak pidana korupsi, menyalahgunakan uang negara, menerima suap, dan menyalahgunakan jabatan.