Al Gore ajak Ridwan Kamil berkoalisi atasi global warming
Al Gore mengajak Walikota Bandung Ridwan Kamil berkoalisi dalam mengatasi global warming pada acara Roundtable Meeting and Presentation on Future Urban Mobility yang diinisiasi mantan Wapres AS, Al Gore."Saya diundang Al Gore, mantan wakil presiden Bill Clinton untuk memberikan presentasi." ujar Walikota Bandung Ridwan Kamil kepada Antara London, usai bertemu dengan Dutabesar RI untuk Kerajaan Inggris Raya Hamzah Thayeb di KBRI London, Senin.
Ridwan Kamil bersama Ridwahsyah Yusuf Achmad, Co Founder Bandung Strategic Leadership Forum mengadakan kunjungan kerja ke Inggris dari tanggal 22 hingga 28 Juni, selain menghadiri pertemuan dengan Kepala Genetation Investment Management Al Gore juga mengadakan pertemuan dengan pengusaha Inggris serta peninjau sistem transportasi di London.
Ridwan Kamil yang terpilih menjadi pemenang karya design inovatif oleh British Council tahun 2006, memberikan presentasi di depan kalangan bisnis Inggris diadakan UK-ASEAN Business Council, di Benoy, perusahaan yang bergerak di bidang arsitektur, tata kota, dan design, London.
Dalam pertemuan dengan para pengusaha yang tergabung dalam UK-ASEAN Business Council, Ridwan Kamil memberikan paparan mengenai peluang investasi yang bisa dilakukan para bisnisman Inggris di London.
Sementara itu , Executive Director UKABC, Ross Hunter menanyakan bagaimana mengembangkan bisnis di Bandung karena adanya pandangan di kalangan bisnis di Inggris adalah Nothing is easy, but everything is possible.
Ridwan menyebutkan untuk Bandung semua ijin-ijin usaha dilakukan secara online.
Ridwan menyebutkan masyarakat Indonesia sangat aktif di sosial media dan diakuinya kalau dirinya aktif menggunakan sosial media sebelum menjadi walikota. Ridwan mengakui manfaatkan sosial media pada kampanye pemilihan walikota Bandung lalu.
Pada awal paparan di depan kalangan bisnis Inggris, Ridwan menunjukkan desain gedung rumahnya yang terbuat dari botol bekas dan masjid karyanya yang memenangkan penghargaan.
Ridwan menyebutkan Bandung saat ini berpenduduk 2, 7 juta dengan pertumbuhan ekonomi sembilan persen, dan 55 persen ekonominya berasal dari perusahaaan kecil dan menengah.
Bandung dikeliingi pegunungan, sehingga udaranya cukup sejuk. Bandung juga merupakan pusat kreativitas dan seni yang terpilih sebagai tujuan utama wisata kuliner, ujarnya.
Little Bandung
Karena latar belakang inilah, Ridwan melihat peluang yang besar untuk mendekatkan Bandung dengan London. Ridwan berharap akan ada "Little Bandung" di London di masa mendatang.
Dikatakannya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Bandung sekitar enam juta orang/tahun. Dengan rencana pembangunan jaringan kereta api dari Jakarta - Bandung, waktu tempuh perjalanan darat yang saat ini berkisar tiga jam dapat dikurangi menjadi 30 menit.
Dalam paparannya Ridwan menyebutkan rencana utama menjadikan Bandung sebagai kota inovasi. Inovasi ini tidak hanya mencakup ilmu pengetahuan dan teknologi namun juga di bidang birokrasi. Ridwan menekankan kolaborasi dan distribusi yang menjadi kewenangan.
Dalam kesempatan itu Ridwan Kamil juga menyebutkan bahwa Bandung menjadi kota yang menghormati HAM pertama di Indonesia dan akan mempunyai peraturan tentang HAM. Bandung juga merupakan kota pertama di Indonesia yang menangani pakta anti korupsi, ujar Ridwan Kamil.
Dikatakannya keberhasilan Bandung juga tidak lepas dari dukungan masyarakat yang menyatakan kesukarelaan dan mau bergotong royong yang masih menjadi semangat yang nyata di Bandung seperti tercermin pada persiapan KTT Asia Afrika bulan April lalu.
Ridwan menyebutkan saat ini di Bandung sedang digalakkan sebagai "A City Made of Happiness" . Dari survey yang dilakukan, terbukti bahwa penduduk Bandung terhitung mempunyai tingkat happiness yang tinggi.
Ridwan juga menunjukkan video mengenai kehidupan sehari-hari masyarakat Bandung yang mempunyai bus wisata keliling kota Bandung seperti halnya yang ada di kota London.
Bandung menjadi salah satu dari 10 kota yang dipilih oleh Bloomberg untuk proyek peningkatan keselamatan transportasi. Ridwan merupakan ketua asosiasi walikota se-pulau Jawa. Ridwan mengundang perusahaan Inggris yang bergerak di sektor keselamatan transportasi ke Bandung
Dikatakannya meskipun keterbatasan dana selalu menjadi kendala, namun melalui peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak termasuk kalangan bisnis Inggris diharapkan dapat mendukung pembangunan Bandung.
Kepada para pengusaha Ridwan mengenalkan program yang diterapkannya di kalangan pegawai PNS selama seminggu seperti pada hari Senin menjadi hari makan tanpa nasi, dan hari Selasa tidak merokok, hari Rabu sebagai hari berbahasa Sunda dan lengkap dengan busana Jawa Barat, dan pada Hari Kamis sebagai hari berbahasa Inggris, sedangkan hari Jumat hari bersepeda.
Selain itu juga ada program untuk Anak-anak sekolah yang dianjurkan untuk memungut sampah di sekitarnya. Di alun-alun kota Bandung juga ada acara nonton bersama tiap minggunya yang didukung Kedutaan Inggris di Jakarta.
Menurut Ridwan Kamil, karena kontur tanah pegunungan, Bandung merencanakan akan membangunan kereta gantung dan monorel selama lima tahun mendatang dan juga merencanakan membangun instalasi persewaan sepeda seperti di London dan mengundang kalangan swasta untuk membangun hal ini, kesemuanya ini pada akhirnya ingin mewujudkan Bandung sebagai Smart City.
Untuk itu Ridwan tengah menyiapkan Bandung Commad Centre yang meng-conect semua instansi pemerintahan dan dapat diakses oleh masyarakat umum. Masyarakat dapat secara langsung melaporkan kejadian dan peristiwa kriminal yang dialaminya dengan menggunakan aplikasi panic button pada smartphone yang dimilikinya.
Pemkot Bandung telah membangun lebih dari 2000 hots spots dan membangun instalasi parkir meteran untuk semakin mengurangi penggunaan uang tunai dan korupsi.
Demikian juga untuk pendaftaran sekolah, Ridwan membangung sistem registrasi sekolah secara online. Bandung juga tengah menyiapkan pusat teknologi dengan luas sekitar 600 hektar.
Tahun 2014 Bandung terpilih menjadi kota dengan pelayanan publik terbaik oleh Komisi Ombudsman. Ridwan mendirikan Urban Farming yang mendorong gerakan bercocok tanam.
Ridwan menyebutkan Bandung berencana membangun gedung pertunjukan bertaraf internasional. Dan untuk ini, Ridwan Kamil memanfaatkan waktu kunjungannya untuk bertemu dengan arsitek dari kelompok bisnis Jardine and Matheson.
Selain itu Ridwal Kamil juga akan memberikan kuliah di Goldsmiths College, dan mengunjungi Tech Innovation Hub serta berkunjung ke Nottingham dan bertemu dengan Walikota Nottingham City serta menyaksikan model transportasi Express Transport Project dan Tramlink Depot, serta Oxford.
Post a Comment