Kelebihan Cairan di Tulang Belakang dan Otak, Raja Thailand Dirawat

Kelebihan Cairan di Tulang Belakang dan Otak, Raja Thailand Dirawat 

Para dokter di Thailand baru saja selesai merawat Raja Bhumibol Adulyadej karena berlebihannya cairan di tulang belakang dan otaknya. Kabar ini disampaikan pihak istana kerajaan Thailand, Jumat (20/5/2016) malam.

Raja yang berusia 88 tahun itu sangat dipuja rakyat Thailand, sehingga kondisi kesehatannya menjadi perhatian masyarakat negeri itu.

Selama dua tahun terakhir, Raja Bhumibol Adulyadej yang kini hanya duduk di kursi roda, menghabiskan waktu keluar masuk rumah sakit dan semakin jarang terlihat di muka publik.

Dalam pernyataannya, biro urusan rumah tangga istana mengatakan, pada Jumat malam para dokter memasang sebuah selang yang digunakan untuk mengeluarkan cairan berlebih dari tubuh sang raja.

"Kondisi itu terdeteksi setelah otot wajah raja memperlihatkan gerakan tak lazim dan dokter langsung menjalankan pemindaian lalu menemukan terdapat kelebihan cairan di tulang belakang dan otaknya," demikian pernyataan biro rumah tangga kerajaan.

"Tim dokter kerajaan kemudian mengatasi masalah ini dengan memasang sebuah selang ke perut raja antara pukul 18.30 hingga 19.45 dan hasilnya memuaskan," tambah pernyataan itu. Ini adalah kabar kesehatan Raja Bhumibol Adulyadej kedua yang disampaikan pihak istana dalam sepekan terakhir.

Sabtu pekan lalu, istana mengatakan Raja Bhumibol mendapatkan perawatan antibiotik setelah paru-parunya mengalami infeksi dan radang di lututnya. Bhumibol adalah raja yang paling lama berkuasa di dunia dan sebagian besar rakyat Thailand saat ini tak pernah hidup di bawah pemerintahan raja lain.