Niat H Bunna, warga RT 06 Desa Liang Bunyu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, membuat sumur bor untuk air bersih, malah mendapat gas.
Awalnya, Bunna kesulitan air bersih. Dia lalu menyewa tukang pembuat sumur yang memang terbiasa membuatkan sumur warga Sebatik.
Namun, setelah dibuat lubang sedalam 50 meter, semburan gas keluar dari lubang.
“Kejadiannya pada Kamis sore. Awalnya yang keluar air, tetapi baunya seperti bensin,” ujar Bunna, Sabtu (21/05/2016).
Penasaran dengan apa yang keluar dari sumur bor milik Bunna, salah satu warga kemudian membawa kompor gas. Ujung selang kompor gas tersebut disambung ke pipa sumur. Setelah dinyalakan, kompor menyala seperti mendapat pasokan LPG.
“Apinya biru persis gas LPG,” kata Bunna.
Khawatir terhadap keselamatan warga sekitar, Bunna menutup pipa yang terus mengeluarkan gas tersebut dengan ban bekas.
Warga juga dilarang menyalakan api di sekitar lokasi sumur karena khawatir akan memicu kebakaran. Pasalnya, lokasi sumur berdekatan dengan rumah warga.
“Sempat ada yang kasih nyala, lama matinya. Makanya kita tutup ban bekas, tapi pipanya kita kasih lubang sedikit,” kata Bunna.
Menurut Bunna, hingga kini belum ada dari pihak terkait yang memeriksa sumur gas tersebut. Ia mengaku telah melaporkan kejadian tersebut kepada perangkat desa.
“Belum ada yang memeriksa ini. Kita harap dari dinas terkait memeriksa ini. Kita tidak tahu seperti apa ini barang,” pungkas Bunna.
Post a Comment