32 Warga Tatar Crimea Meminta Suaka di Polandia
Penjaga perbatasan Polandia mengungkapkan sebanyak 32 warga Tatar Crimea meminta status pengungsi di Polandia. Hal ini terjadi setelah Rusia menguasai semenanjung Laut Hitam.Juru bicara penjaga perbatasan Polandia, Anieszka Golias, mengatakan delapan keluarga itu mengajukan permohonan status pengungsi pada Kamis malam di perlitasan perbatasan dengan Ukraina di desa Medyka.
"Mereka membenarkan tindakan mereka akibat situasi di Krimea. Kami menerima permohonan-permohonan mereka dan melakukan prosedur administratif yang layak. Untuk sementara mereka mungkin dikirim ke pusat pengungsi," katanya, seperti dikutip dari Antara, Jumat (21/3/2014).
Kelompok etnik Muslim yang 12-15 persennya penduduk Crimea, memprotes intervensi Rusia di semenanjung itu dan sebagian besar tidak ikut serta dalam referendum yang disengketakan itu di mana suara penduduk yang mayoritas berbahasa Rusia itu dengan suara mayoritas besar mendukung memisahkan diri dari Ukraina.
Setelah pemungutan suara akhir pekan lalu dan kemudian bergabungnya Krimea dalam Rusia, pemerintah di Kiev kini khawatir Moskow mengarahkan perhatiannya pada bagian-bagian tenggara Ukraina.
Post a Comment