PM Australia Yakin Misteri Malaysia Airlines Segera Terungkap
Upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 di perairan Samudra Hindia diyakini akan segera membuahkan hasil. Perdana Menteri Australia Tony Abbott optimistis misteri hilangnya pesawat tersebut segera terungkap."Kita sekarang telah memperoleh sejumlah petunjuk yang sangat kuat dan hal itu meningkatkan harapan bahwa kita mungkin selangkah lagi mengungkap apa yang terjadi pada pesawat naas ini," ujar Tony Abbott dalam konferensi pers di Port Moresby, Papua Niugini, Minggu (23/3/2014) pagi tadi.
Sebelumnya, pada Kamis (20/3/2014) lalu, Australia mengumumkan citra satelit yang memotret dua obyek sepanjang 24 meter di perairan Samudra Hindia. Dengan ukuran sepanjang itu, kuat dugaan kemungkinan puing pesawat Malaysia Airlines.
Kemudian, pada Sabtu kemarin, China juga mengumumkan citra satelit yang memotret sebuah obyek sepanjang 22 meter tidak begitu jauh dari lokasi temuan Australia.
Upaya pencarian pesawat yang melibatkan 26 negara telah ditingkatkan dengan menambah pesawat dan kapal laut untuk melakukan penyisiran. China telah mengirim dua pesawat ke Australia untuk menambah kekuatan armada pencarian.
Saat ini total terdapat delapan pesawat yang dikerahkan untuk melakukan pencarian di Samudra Hindia atau bertambah dua pesawat dibandingkan Sabtu kemarin. Pesawat P-8 Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat juga telah bergabung.
"Tentu saja, dengan lebih banyak pesawat, lebih banyak kapal, semakin besar keyakinan kita untuk menemukan benda apa yang ada di sana," ujar Abbott.
Namun, sebelum memastikan apa yang sebenarnya terjadi, hal terpenting yang harus dilakukan, menurut Abbott, adalah mengambil sampel benda tersebut.
Abbott mengatakan, tim pencari Australia telah mengidentifikasi sejumlah benda, antara lain sebuah palet kayu yang berpotensi menjadi kunci utama misteri. Palet kayu ini adalah salah satu obyek yang dibawa penumpang pesawat Malaysia Airlines.
Dugaan ini diperkuat karena adanya tim kaligrafi China yang menaiki pesawat. Abbott melanjutkan puing-puing ini berukuran relatif kecil, ditemukan dalam kondisi berdekatan di zona pencarian Australia.
Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 yang membawa 239 penumpang, 7 di antaranya dari Indonesia, hilang saat penerbangan Kuala Lumpur-Beijing, Sabtu (8/3/2014) dini hari sekitar 2 jam setelah tinggal landas.
Banyak spekulasi penyebab hilangnya pesawat tersebut, tetapi dugaan terakhir pesawat kemungkinan dikuasai orang yang berpengalaman di bidang penerbangan sehingga mematikan transponder dan mengarahkan pesawat ke tujuan lain di sekitar Samudra Hindia. Dugaan tersebut berdasarkan data sinyal yang diterima satelit beberapa jam setelah pesawat hilang dari radar.
Post a Comment