Rusia Siap Jaga Muslim Crimea

Crimea memilih masuk bergabung kepada Rusia. Tak hanya menerima kecaman, sejumlah masalah pun mulai bermunculan. Termasuk dengan hak dan keamanan kaum Muslim Tatar, Crimea.

Namun, hal tersebut, ditampik oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia Mikhail Galuzin. Dia memastikan Rusia akan menjanjikan perlindungan hak minoritas tak akan diacuhkan.

"Prospek Muslim Tartar di Ukraina sangat cerah, mereka akan memanfaatkan haknya di Rusia dan menggunakan bahasa sendiri," ucap Galuzin, di Jakarta, Kamis (20/3/2014) malam.

"Rusia juga merupakan sesuatu negara yang hidup rukun dengan semua agama," tegas dia.

Crimea merupakan daerah yang terdapat berbagai macam etnis. Penduduk Muslim Tatar merupakan terbesar ketiga setelah etnis Rusia dan Ukraina.

Awalnya, mereka merupakan kaum yang menolak referendum. Namun, Rusia secara tegas mengatakan tidak akan ada penindasan yang terjadi setelah Crimea bergabung dengan Rusia.