Boko Haram Serang Dua Kota di Wilayah Utara
Sejumlah anggota kelompok militan Boko Haram, Kamis (12/11/2014), menyerang dua kota di negara bagian Adamawa setelah para pemburu dan anggota pertahanan warga mengusir mereka dari sebuah kota.Boko Haram menyerang kota Hong dan Gombi yang berjarak 100 kilometer dari ibu kota negara bagian Yola, setelah mereka diusir dari kota komersial Mubi yang mereka kuasai dua pekan lalu.
Boko Haram diyakini telah merebut puluhan kota negara bagian Yobe, Borno dan Adamawa dalam beberapa bulan terakhir dalam upayanya membentuk sebuah kekalifahan Islam.
Meski kini mereka kehilangan kendali atas kota Mubi, yang diubah namanya menjadi Madinatul Islam, invasi ke kota Hong dan Gombi justru membuat Boko Haram semakin mendekati ibu kota Yola.
Pasukan keamanan warga dikabarkan merebut kembali kota Maiha pada Rabu (12/11/2014), setelah pertempuran sengit yang mengakibatkan sejumlah pemberontak tewas.
Di kota Gombi, warga setempat Haruna Awwalu mengatakan anggota Boko Haram berpatroli di jalanan kota itu sambil menembakkan senjata mereka.
Warga kota lainnya, Rabi Tanimu mengatakan warga ketakutan dan memilih bersembunyi di dalam rumah atau kabur ke dalam hutan.
"Mereka membakar kantor polisi, kantor pemerintah setempat dan membakar pasar setelah mereka mengatasi perlawanan polisi," ujar Awwalu.
Sementara itu di kota Hong yang berjarak 20 kilometer dari Gombi, Boko Haram juga menyerang kantor polisi dan mengibarkan bendera hitam di luar kediaman seorang pensiunan jenderal.
Sementara itu, Chibado Bobi, seorang pejabat tinggi di kantor gubernur Adamawa menbenarkan warga sudah merebut kembali kota Mubi. "Kota Mubi sudah dikuasai kembali militer Nigeria yang dibantu warga sipil dan para pemburu," ujar Bobi.
Seorang warga kota Mubi yang tak mau disebutkan namanya mengatakan 200 orang anggota pasukan keamanan warga dan pemburu yang membawa senjata rakitan, tombak, tongkat kayu, panah dan golok terlibat dalam perebutan kembali kota Mubi.
"Pemimpin mereka ditangkap para pemburu dan dipaksa duduk di luar barak militer," kata warga itu.
Post a Comment