Ibu Adalah Guru Favoritku

Ibu Adalah Guru Favoritku

Kebanyakan orang selalu mengidolakan guru SD, SMP, atau guru SMA mereka. Namun ada pula yang lebih mengidolakan ibunya sendiri. Salah satunya adalah Annisa Tiara Larasati.

BERITA TERKAIT
 Teluk Kiluan, Surga Tersembunyi di Sisi Lampung Teluk Kiluan, Surga Tersembunyi di Sisi Lampung
 Hari Armada, Siswa SMA Surabaya Joy Sailing dengan KRI Makasar Hari Armada, Siswa SMA Surabaya Joy Sailing dengan KRI Makasar
Ibunya adalah seorang guru SMA di salah satu SMA Negeri di daerah Grobogan, Jawa Tengah. Annisa mengenalnya sebagai sosok guru yang tegas, berani, dan disegani oleh semua muridnya.

"Mengapa aku bisa berkata seperti itu? Karena sejak kecil aku selalu diajak oleh ibu untuk ikut mengajar. Sejak kecil pula aku sudah diajarkan untuk menjadi seorang guru yang profesional. Harapan Ibuku adalah agar aku bisa meneruskan profesinya sebagai guru untuk terus memberikan ilmu kepada semua orang yang membutuhkan pendidikan," jelas Annisa.

Annisa juga mengungkapkan rasa bangganya kepada sosok sang ibu yang berprofesi sebagai guru. Menurutnya, ia bisa menempatkan dirinya kapan ia harus menjadi guru dan ibu untuk anak-anaknya. Hal itu dirasakannya saat ia menemukan kesulitan dalam mengerjakan tugas rumah. Ibunya selalu siap membantu mengerjakan tugas anak-anaknya. Ia bahkan tidak peduli jika suatu saat ia akan jatuh sakit karena tidak memiliki waktu untuk istirahat. Salah satu prinsipnya yang membuat Annisa merasa bangga adalah ia akan mengajari anak-anaknya dengan sepenuh hati agar kelak anaknya bisa menjadi orang yang sukses dalam hal apapun.

Annisa bahkan mempunyai keinginan untuk mendapatkan prestasi di sekolah untuk membuktikan bahwa seorang anak guru juga bisa pintar seperti Ibunya. Tapi sewaktu sekolah dulu, ia jarang bisa mendapatkan prestasi di sekolah. Namun berkat doa ibunya, saat ini ia bisa kuliah di salah satu Universitas Negeri di Semarang.

"Dengan aku bisa masuk kuliah di Universitas Negeri, setidaknya aku sudah membuat bangga Ibuku," tuturnya.

Terima Kasih ibu, semua jasa dan nasihatmu tidak akan pernah aku lupakan dan akan selalu aku ingat hingga aku besar nanti.