"Ada yang Tidak Beres di Bandara Kuala Lumpur"

», || Leave a comments

"Ada yang Tidak Beres di Bandara Kuala Lumpur"

Keamanan dan standar pelaksanaan prosedur di Kuala Lumpur International Airport (KLIA) menjadi sorotan Pemerintah Malaysia. Dua faktor tersebut menjadi perhatian setelah Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengumumkan pesawat hilang karena dibajak. 

Chairman The Public Accounts Committee (PAC) Malaysia Datuk Nur Jazlan mengatakan, insiden hilangnya pesawat Malaysia Airlines berkenaan dengan lemahnya pelaksanaan standar kemanan di KLIA. "Ada sebuah tindak kejahatan yang lolos, yakni penggunaan paspor curian di KLIA," ujar Datuk Nur Jazlan, seperti dikutip The Stars, Minggu (16/3/2014).

Meskipun Departemen Imigrasi telah melakukan pemeriksanaan dari setiap penumpang dalam penerbangan antarnegara, namun hilangnya pesawat Malaysia Airlines menunjukkan adanya kemungkinan dari sikap petugas Imigrasi. Dia menanyakan, mengapa dua orang penumpang dengan paspor curian bisa lolos pada saat pemeriksaan. "Ada yang tidak beres di KLIA. Ini berkaitan dengan otoritas bandara," dia mengimbuhkan.

Selain itu dia juga mencurigai kurangnya koordinasi antara otoritas bandara, termasuk pernyataan yang saling bertentangan dari para pejabat senior mengenai insiden tersebut.

Datuk Nur Jazlan menyarakan agar pengamanan di KLIA diperketat sehingga bisa terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.
$[ 0 comments Untuk Artikel "Ada yang Tidak Beres di Bandara Kuala Lumpur"]$

Post a Comment

 
|January»|»February»|»March»|»April»|»May»|»June»|»July»|»August»|»September»|»October»|»November»|»December|